Rabu, 20 November 2013

Korean Palaces - Gyeongbokgung

Saya rasa, kalau jalan-jalan ke negara-negara di Asia Timur, upload-an fotonya pasti ngga jauh-jauh dari bangunan bersejarah. Entah itu istana, temple, shrine, dan lain sebagainya. Makanya, mumpung udah di Korea, rasanya belum afdol kalau belum berkunjung ke istana-istana itu. Di korea, istana disebut dengan 궁 atau dibaca Gung. Dulu kan pernah ada drama Korea yang booming banget di Indonesia tentang gadis biasa yang dijodohin sama pangeran Korea dengan judul Princess Hours. Kalau di Korea, judulnya Goong, alias Istana. Sayangnya, istana yang dijadiin filming location buat film ini agak jauh. Di Daegu kalau ga salah sih, deket Busan. Jadi, sebelum berkunjung ke istana yang nun jauh disana, mari kunjungin Istana disekitaran Seoul.

pasti sering liat gambar ini...

Siapapun yang berkunjung ke Korea, gue rasa pasti pernah mengunjungi istana ini. Istana paling terkenal kali di Seoul. Namanya, Gyeongbokgung. Ngga usah pake palace, karena Gung itu artinya udah palace. Jadi kalau nyebut Gyeongbokgung Palace, artinya jadi Istana istana Gyeongbok. Hehe. Selalu rame, padahal ya bentuknya gitu-gitu aja. Mungkin istana ini rame gara-gara terletak di pusat kota, di daerah Gwanghwamun. Itu loh, tempat berdirinya patung The Great King Sejong dan Admiral Yi Soon Shin nya. Bisa dibilang, Gyeongbukgung dan dua patung yang ada dihadapannya itu maskot Korea banget. Lagipula, untuk ngambil foto sama istana ini (kalau engga niat masuk ke dalemnya) juga bisa kok. Makanya orang-orang suka. Kalau diitung-itung, mungkin udah lebih dari 5 kali saya kesini. Baik itu yang tujuannya saya yang pengen, atau nganter jalan-jalan orang lain. 

Ini, template fotonya begini


Terus, di istana ini juga sering ada upacara pertukaran penjaga gitu. Jadi, di depan istana ini kan ada beberapa penjaga dengan seragamnya yang warna warni. Mereka berdiri aja disitu, nggak boleh gerak, sepanas atau sedingin apapun. Serese apapun orang-orang yang foto sama mereka. Dulu waktu saya pertama kali kesini sih saya masih boleh foto sebelahan sama pengawalnya. Kalau sekarang, udah engga bisa. Kita harus jaga jarak sekitar 1 meter dari mereka. Kalau kita nekat berdiri di sebelah mereka buat foto-foto gimana? Ya ngga apa-apa sih. Paling dimarahin sama penjaga lain yang bisa gerak. Saya ngerti sih alesan kenapa diterapin aturan jarak ini. Habis emang para pengawal ini menggoda banget buat dites kesabarannya. Misalnya, pengen tau mereka bakalan tetep diem aja engga kalau kita ambil pedangnya. Atau kita kelitikin pinggangnya. Who knows ?

Dulu masih boleh foto sebelahan gini... untung sempet.
kalau sekarang harus jauhan...


Oia, pergantian penjaga ini biasanya dilakuin sekitar jam 11 pagi. Jadi, kalau mau liat upacara pergantian penjaga, datenglah sebelum itu ~

Biasanya, bapaknya ga boleh jalan jalan
Harga tiket masuk ke istana ini 3ribu won, atau sekitar 30 ribu rupiah. Di dalemnya ada apa sih? Yaa... biasa, kaya bangunan jaman dulu Korea yang suka kita liat di film-film kolosal. Persis deh kayak gitu. Dengan ukiran-ukiran yang seragam, dan pilar-pilar warna merah.






Yang menarik, di istana Gyeongbokgung ini ada satu istana yang terletak di tengah kolam. Bagus deh, saya jadi curiga kayaknya saya pernah liat istana ini di drama Rooftop Prince. Tapi engga ada sumber yang menyebutkan kalau Rooftop Prince disyuting di Gyeongbukgung.

yang di Rooftop Prince, ini bukan ya?

Ya emang ngga mungkin sih, Gyeongbokgung terlalu populer dan terlalu crowded untuk dijadikan tempat syuting. Dan lagi, entah emang aturannya atau gimana, film Korea itu sejenis memang 'diharuskan' untuk menyelipkan minimal satu destinasi wisata di dalamnya. Kalau Gyeongbokgung kan udah populer, jadi ga perlu dipromosiin kayak gitu lagi sementara banyak istana lain yang kayaknya lebih perlu promosi... 



Di dalam Gyeongbokgung juga ada satu museum, ngga tau sih itu museum apa, tapi di dalemnya ada minatur Korea jaman dulu, baju-baju korea jaman dulu, dan lain sebagainya. Yang menarik, ada satu ruangan buat istirahat gitu, dimana kita bisa duduk sambil ngeliat pemandangan hutan bambu diiringi suara burung berkicau dan air mengalir - lewat layar tancap. Yang menarik, di dalam museumnya ada sejenis handphone yang kalau kita pake buat menyoroti satu gambar kuncup bunga, di layar handphonenya bunga itu bisa perlahan mekar! Keren banget!! Tapi gak ada fotonya... bukan berarti ini hoax loh ya...




Dan ngga ketinggalan, kita juga bisa nyewa seragam ala penjaga Korea, gratis, di depan Gyeongbokgungnya. Tapi penyewaan ini ada waktunya, dan harus reservasi lebih dulu meskipun reservasinya on the spot. 


Kalau mau kesini, bisa naik subway ke Gyeongbokgung Palace Station (Line 3) ambil exit nomer 5. Bisa juga turun di Gwanghwamun Station (Line 5) dan ambil exit nomer 2. Kalau winter, istana ini dibuka dari jam 9 pagi sampe jam 5 sore, sementara di musim yang lain, buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore. Info lengkapnya, silahkan di cek di sini . Ada informasi tentang tur dengan bahasa Inggrisnya juga loh! 




Selamat jalan-jalan ke Gyeongbokgung!

1 komentar: