Senin, 11 November 2013

Autumn

Sebenernya telat sih kalau mau nulis tentang autumn alias musim gugur sekarang. Soalnya, kalau sekarang namanya udah bukan autumn lagi, tapi early winter. Cuacanya, terutama di kota tempat saya tinggal, Chuncheon, emang luar biasa dinginnya. Baru early winter aja suhunya udah sampai minu 5 derajat celcius, gimana nanti puncak musim dingin bulan Januari ya... 


musim semi yang abu-abu

Anyway, saya suka banget sama suasana musim gugur yang sayangnya pendek kalau di Chuncheon. Kalau dihitung-hitung, ngga sampai satu bulan deh. Di timeline facebook maupun twitter temen-temen saya juga banyak yang update kalau autumn adalah musim favorit mereka. Nggak bermaksud ikutan mainstream, tapi Autumn is really easy to be loved!



Ngga cuma pohon-pohon berwarna kuning-merah-cokelat yang jadi lebih cantik (mungkin karena di Indonesia jarang ya) tapi juga cuacanya seger banget. Waktu musim semi kan udaranya masih agak beku gitu, ambil foto aja nuansanya jadi agak keabu-abuan. Tapi pas autumn, udaranya lebih ke.... apa ya? Sejuk kali ya. Orang Korea biasanya bilangnya 시원해- siwonhae - yang artinya... kurang lebih sejuk lah. Iya, kamu ngga salah baca kok. Itu beneran Siwon - tapi bukan Siwon membernya Super Junior ya. Jadi intinya, cuacanya nggak sebeku musim semi, dan enak banget buat dinikmati. 



Jadi, musim gugur itu emang musim paling tepat buat dipake jalan-jalan. Pertama, karena cuacanya enak. Kedua, karena semua tempat jadi cantik. Di Korea, perubahan warna pohon di musim gugur ini disebut 단풍 alias Danpung. Jadi, kalau ditanya mau jalan-jalan kemana di musim gugur, bilang aja mau danpung  alias menikmati musim gugur. Ketiga, kalau foto-foto, pemandangannya jadi kelihatan banget di luar negerinya *pamer*. Salah satu spot bagus untuk foto-foto di musim gugur ini adalah di Nami Island. Kenapa? Soalnya pohon-pohon yang menjulang itu warnanya jadi beragam. Merah, kuning, hijau dan cokelat. Sayang saya nggak sempat danpung kesana kemaren. Nanti aja deh, saya kesana pas winter, supaya ada kesan film Winter Sonata nya. Hehe.

Kalau di Nami, pohonnya lebih tinggi
 Keempat, fashion orang-orang di musim gugur itu keren-keren. Pake semi-coat gitu dengan warna-warna nature. Jujur selama musim gugur, saya jarang ketemu sama orang yang pake baju warna pink atau kuning... rata-rata mereka pake warna cokelat, biru, hitam, atau hijau lumut. Kebalikannya dari musim semi dimana orang-orang kebanyakan pake baju berwarna terang. Pernah suatu hari saya keluar dengan jumper baru saya yang warnanya pink, rosy pink tepatnya - dan saya ngerasa saltum gitu di jalan. Tapi kalau dipikir ulang, di Korea mana ada sih istilah saltum alias salah kostum, jadi ya pede-pedein aja. 

fashion time!!

Menurut saya sih, musim gugur ini musim paling tepat buat romantis-romantisan. Temen saya yang punya pacar orang Korea pun bilang gitu. Emang, musim gugur itu romantis banget. Romantisnya kayak apa? Yaa bayangin sendiri aja deh. Kan banyak tuh contohnya di drama-drama Korea. Mungkin itu kenapa kali ya, banyak scene drama Korea diambil pas musim gugur...

cowok yang ditengah itu, kalau diperhatiin mirip vokalisnya CN Blue loh!

Terus, saya punya kisah romantis apa musim gugur ini? 



Kalau itu.... rahasia dong ya ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar