Senin, 15 Agustus 2011

Marie Antoinette in history

Marie Antoinette
 
- Marie Antoinette lahir pada tanggal 2 November 1755 di Wina, Austria. Marie merupakan anak kelimabelas dari Kaisar Francis I dari Lorraine, dan Maria Theresa dari Austria,  dinasti Habsburg.
- Marie Antoinette menikah dengan pangeran Louis XVI , putera dari kaisar Perancis, King Louis XVI pada umur 14 tahun dan diangkat menjadi ratu pada usia 20 tahun.

Louis XVI

- Marie Antoinette berwajah cantik dan mudah diterima oleh masyarakat Perancis pada awalnya. Ia tinggal bersama suaminya di istana Versailles.


Marie Antoinette yang baru kehilangan Marie Beatrix, putri terakhirnya
 
- Setelah 8 tahun pernikahannya, Marie Antoinette baru melahirkan anak pertamanya, Marie Therese Charlotte. Kemudian lahirlah anak keduanya Louis Joseph Dauphin (meninggal pada usia 7 tahun karena TBC) dan anak ketiganya , Louis Charles. Anak kempatnya , Marie Sophie Elene Beatrix lahir prematur lalu meninggal. Lukisan di bawah , yang ada gambar keranjang bayi yang kosongnya merupakan visualisasi dari Marie Antoinette yang kehilangan bayinya.


Marie Therese Charlotte
Louis Joseph Dauphin, putera kedua


Louis Charles , Louis XVII
Marie Sophie Elene Beatrix
- Setelah diangkat menjadi Ratu, Marie Antoinette diberi kekuatan politik oleh suaminya sehingga Ia dijuluki Madam hak Veto karena dianggap memperngaruhi Louis XVI untuk menentang keputusan kaus revolusioner. Marie Antoinette juga menempatkan para sahabat-sahabat karibnya dalam posisi strategis dalam kerajaan. Salah satu sahabatnya, Maria Teresa Luisa atau Maria Luisa dari Savoy (dikenal dengan sebutan putri Lamballe)
- Louis XVI membangun istana Versailles yang begitu megah di tanah yang dulunya hutan karena dia senang berburu. Namun, karena disana nggak ada sumber air arsiteknya merancang sistem pengairan yang besar yang mengaliri  istana Versailles tersebut. Sistem pengairan itu dirancang sdemikian rupa sehingga ketika matahari terbenam, saluran air itu akan memantulkannya ke istana dan sang raja pun bersiap tidur . Istana Versailles sendiri terdiri dari komplek istana seluas 800 hektar, total jalan 20 km, 200 ribu pohon, 67 tangga (bukan anak tangga), 700 kamar, dan 2153 jendela. Namun katanya di istana ini kamar mandinya sedikit. Dan saking luasnya, kalau tukang masaknya selesai memasak , masakannya bisa jadi sampe dingin waktu dianter ke ruang makan saking luasnya.
- Di sekitar kawan istana Versailles Marie Antoinette punya sebuah pondok tempat dia main dengan bunga, binatang peliharannya, atau dengan anaknya, Maria Therese Charlotte yang dijuluki juga sebagai Madame Royale.
- Marie Antoinette diduga berselingkuh dengan Hans Axel von Fersen yang kemudian meninggal di Stockholm, Swedia karena terbunuh.

Hans Axel von Fersen

- Marie Antoinette pernah terlibat sebuah skandal kalung berlian yang terkenal. Dalam kasus ini, Marie Antoinette adalah pihak yang dicemarkan namanya oleh seorang wanita licik bernama Jeanne de la Motte, namun rakyat Perancis menganggap bahwa Jeanne de la Motte hanya dijadikan kambing hitam karena ratu Perancis ini suka foya-foya.
Jeanne de la motte
affair of the diamond necklace. that's the necklace


- Setelah suka dianggap foya foya Marie Antoinette membuat lukisan dirinya yang selalu dikelilingi anak kecil untuk menunjukkan sikap keibuannya pada rakyat Perancis
- Rambut Marie Antoinette sudah memutih 7 tahun sebelum kematiannya karena meninggalnya anaknya, yaitu Louis Joseph namun para perias istana bisa menutupi rambut putihnya. Rambutnya terus memutih karena dia stres.
- Kata kata yang membakar kemarahan rakyatnya adalah, ketika Ia berkata " Let them eat cake!" atau dalam bahasa Perancisnya " Qu'ills mangent de brioche!" ketika rakyatnya sedang kelaparan dan tidak sanggup membeli roti. 
- Ketika revolusi Perancis terjadi, Marie Antoinette berusaha mengirim surat pada negara asalnya Austria untuk di selamatkan. Namun usaha itu gagal karena dicegat di jalan suratnya sehingga keduanya kabur keluar Paris. Tujuan kabur mereka adalah ke kota benteng Montmedy karena kesetiaan rakyat dan keamanan mereka lebih pasti disana.
- Saat istana Versailles jatuh ke tangan kaum revolusioner, dengan berani Marie Antoinette keluar dari balkon istananya di depan kaum revolusioner yang mengacung acungkan senjata. Ia berdiri selama sepuluh menit, kemudian Ia membungkuk. Orang-orang yang membencinya , kaum revolusioner pun tidak sadar mengucapkan ” vive la reine” atau ” long live the queen”
- Teman baik Marie Antoinette, Princesse de Lamballe dibunuh oleh kaum revolusioner. Kepalanya dipukul dengan semacam palu hingga tidak sadar, kemudian di perkosa dan disiksa. Kepalanya dipenggal, tubuhnya di mutilasi. Kepalanya ditusukkan ke sebuah tombak dan dibawa ke sebuar barber shop untuk di benahi rambut nya barulah di bawa ke menara tempat Marie Antoinette dan raja Louis XVI ketika mereka berdua sedang bermain backgamon. Marie Antoinette kemudian pingsan.

Princesse de Lamballe

- Di tengah jalan, mereka berhenti untuk makan di sebuah bar di St. Menehoud yang terkenal akan masakan kaki babinya. Saat itu rakyat Perancis tidak begitu tahu wajah raja dan ratunya karena belum ada kamera. Namun pada saat itu, wajah raja dan ratu dicetak di koin pembayaran. Jadi begitu sang penunggu bar ngerasa orang yang bayar dan orang yang ada di koin mirip, maka ditangkaplah mereka.


eksekusi Louis XVI

- Louis XVI akhirnya dieksekusi melalui hukuman guillotine pada Februari 1793.
- Di penjara, terdapat percakapan yang terkenal antara Marie Antoinette dengan sipirnya. Ketika sang ratu hendak dibawa diarak keliling kota sebelum dipenggal. Kira -kira begini :
The priest : This is the moment, Madame. To arm yourself in courage
Antoinette : Courage ? The moment when my troubles are going to end is not the moment when my courage going to fail me
eksekusi Marie Antoinette
- Marie Antoinette diarak keliling kota sebelum Ia dipenggal. Kata kata terakhirnya adalah ” Pardon, monsieur. I do it by accident” ketika menginjak kaki salah satu eksekutornya. Marie Antoinette dieksekui sembilan bulan setelah kematian suaminya.


- Setelah Marie Antoinette meninggal , anaknya , Maria Therese Charlotte dan Louis Charles dipisahkan. Maria Therese dianggap tidak menimbulkan ancaman jadi dia bebas. Sedang Louis Charles, atau bisa dipanggil Louis XVII dipenjara kemudian disiksa oleh sipirnya. Ada yang bilang dia meninggal ada yang bilang dia hilang.

  
makam Louis XVI dan Marie Antoinette
 “I was a Queen, and you took my crown away; a Wife, and you killed my husband; a Mother, and you took my children from me; now all I have is my blood, take it, but do not make me suffer longer.

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. nice post :)
    suka banget sama marie antoinette
    :3

    BalasHapus
  3. Menurutku pihak kerajaan gak secerdik para revolusioner
    Gak pandai ngerebut hati rakyat sibuk dg harta masing masing
    Sibuk mendongak kan kepala meski tau posisi mereka diujung tanduk
    Mungkin mereka gk nyadar kekuatan besar kasta paling rendah (rakyat jelata)
    Dan para revolusioner ngeliat potensi itu
    Metode yg mereka lakuin bener2 mudah ditebak buat rakyat yg udah bosen liat kelakuan gak adil dan foya2 mereka
    Lagu coldplay - viva la vida bener2 mencerminkan revolusi prancis
    Dimana salah satu liriknya mengekspresikan kalo istana raja di buat dari pengikut yg bodoh namun serakah dan pengikut pintar namun pembangkang

    BalasHapus