Sabtu, 23 April 2011

catch and release movie

Selamat malam !
Tadi malem , saya nonton film yang baguuuuus banget. Tepatnya bukan tadi malem sih, tadi pagi dini hari. Saya suka heran, kenapa film-film bagus diputernya harus malam banget padahal binta filmnya bagus-bagus dan kebanyakan bukan film yang sering diputer di jam 7 sampai jam 10 malam. Kemaren saya nonton John Tucker Must Die, filmnya bagus dan lucu. Tapi tadi malam, saya nonton film yang sediiih banget. Judulnya,

Catch and Release.


Tangkap dan Lepaskan, kira-kira begitu deh terjemahan judulnya.

Film ini menceritakan tentang seorang cewek yang bernama Gray Wheeler, yang diperankan oleh Jennifer Garner. Tahu dia kan ? Yang main di film Elektra dan 13 going to 30 itu. Ceritanya, Gray ditinggal meninggal oleh tunangannya pada malam Bachelor Day, sehari sebelum pernikahannya karena kecelakaan perahu. Oleh karena itu, semua persiapan pernikahannya gagal begitu saja. Gaun pengantinnya, kue, bunga-bunganya. Padahal pernikahan itu udah lama dinantikan oleh Gray sejak pacaran sama tunangannya yang bernama Grady itu 6 tahun yang lalu. 

Jennifer Garner
 
Ketika masih dalam suasana berkabung, Gray bertemu dengan teman si Grady waktu kecil yang tinggal di Malibu, LA yang bernama Fritz (Timothy Olyphant) . Jujur sih saya engga begitu suka penampilan si Fritz buat yang pertama kalinya, mungkin karena dia mirip sama Ian Somerhalder dengan wajah lebih 'mupeng' a.k.a muka pengen. Si Fritz ini ketahuan sama Gray waktu habis 'ngegodain' seorang pelayan katering di pemakaman Grady. Mulai dari situlah Gray nggak respek sama Fritz. Gray menganggap bahwa Fritz tidak menghargai kepergian Grady.

Gray kemudian menyewa rumah dan tinggal bareng temen-temen Grady, yaitu Sam (Kevin Smith) dan Dennis(Sam Jaeger). Si Fritz ikutan tinggal disitu juga meskipun Gray merasa masih jengkel sama Fritz.


Setelah kematian Grady, Gray bertemu dengan pengacara Grady yang bernama Ellen untuk ngomongin warisan Grady. Pas dicek ternyata aku Grady di bank berisi uang sebesar satu juta dollar dengan bunga yang besar juga. Tapi disitulah Gray mulai menemukan kejanggalan bahwa Grady ternyata rutin mengirimkan 300 dollar buat rekening yang nggak diketahui. Kejanggalan semakin dirasakan Gray ketika dia kebangun karena ada suara telepon yang berdering. Dia kira itu handphone punya Fritz, ternyata bukan. Handphone itu punya Grady. Di handphone itu tertera 10 pesan yang belum terbaca. Fritz berusaha merebut handphone itu namun nggak berhasil. Gray yang sudah semakin merasa janggal kemudian membuka pesan itu. Ternyata pesannya dari seorang cewek yang mendesak dikirimkan uang oleh Grady, dan kayanya si cewek itu engga tahu kalau Grady udah meninggal. Gray kemudian mencari lokasi si cewek itu berdasarkan kode areanya, ternyata telepon itu berasal dari LA.

Gray akhirnya bertanya pada Fritz tentang cewek di telepon itu karena merasa Fritz tahu sesuatu. Secara kan Fritz tinggal di LA. Betapa kagetnya si Gray waktu mendengar bahwa si cewek itu adalah ibu dari anaknya Grady !

Akhirnya Fritz menceritakan semuanya. Katanya anak itu cuma hasil dari 'ketidaksengajaan' Grady waktu dia di LA. Fritz bilang kalau Grady cuma sekali 'melakukan' hal itu, dan nggak tau kenapa malah jadi anak. Cewek itu sendiri merupakan seorang pemijat seksi di LA. Fritz bilang kalo anaknya itu umurnya sekitar 8 tahunan jadi menurut Fritz, Grady punya anaknya sebelum ketemu Gray. Waktu Gray masih kesel karena masalah ini, ibu Grady datang dan meminta cincin pertunangannya Gray balik. Tentu saja Gray nggak mau dan ninggalin ibu Grady.

Mattie dan Maureen

Kemudian, akhirnya datang juga cewek yang selama ini bikin Gray kecewa sama Grady. Seorang ahli pijet yang bernama Maureen Monette. Maureen dateng bersama anak kecil yang dipanggil Mattie yang superbandel, dan usianya ternyata masih 3 tahun. Gray langsung tahu kalau ternyata Grady dan cewek itu berhubungan setelah mereka pacaran. Gray yang sakit hati kemudian mendatangi si Fritz karena ngerasa di bohongin. Dia nampar Fritz, tapi Fritz yang nggak terima langsung nyium si Gray..
Fritz bilang kalau dia bukannya nggak menghargai Grady waktu acara pemakaman. Fritz cuma lagi ngebayangin ada di tempat lain asal bukan disana...

Dan akhirnya si Fritz ngakuin semuanya deh, kalau ternyata Grady memang berhubungan sama Maureen setelah pacaran sama Gray, dan hubungannya itu nggak cuma sekali. Sakit hati banget ya, jadi Gray. Gray merasa dia adalah orang yang paling tahu tentang Grady tapi ternyata dia sadar kalau dia nggak tahu apa-apa.


Gray sendiri nggak tahu harus melakukan apa sama Maureen dan anaknya, mungkin karena udah terlanjur sebel. Mana anaknya juga bandel. Tapi meskipun si Maureen agak-agak 'nakal' sebetulnya dia perempuan yang baik, karena dia bukan ngedeketin Grady karena dia kaya. Dia minta uang sama Grady cuma karena nggak tahu gimana untuk membiayai Mattie. 

Mattie dan Maureen akhirnya tinggal di rumah Gray untuk sementara, dari situlah Gray dan Maureen mulai mengetahui satu sama yang lain. Gray kemudian ngasih tahu ibu Grady kalau ternyata dia punya cucu. Tapi ibu Grady nggak percaya dan malah menantang anak itu buat uji DNA. 


Belum selesai satu masalah, udah ada konflik lagi. Jadi ceritanya si Gray mulai suka sama Fritz dan mereka diem-diem akrab gitu lah. Dan ternyata, Dennis, temen Grady sekaligus temen serumah Gray sekarang udah suka sama Gray sejak 7 tahun yang lalu. Dennis menyembunyikan perasaannya dan meyakinkan dirinya sendiri kalau Grady adalah cowok yang baik buat Gray. Makanya dia sedikit kesel dengan 'apa' yang Grady lakukan pada Gray. Ketika Denning mengutarakan perasaannya, Gray nolak. Dan hari berikutnya Dennis melihat keakraban Gray dengan Fritz. Dia pun marah sama Gray, dan akhirnya Gray mengucapkan kalo Fritz itu 'kurang dari bukan apa-apa' dan nggak sengaja Fritz denger. Fritz pun memutuskan untuk pergi dari rumah Gray.



Akhirnya hasil tes DNA pun keluar. Hasil tes itu menyatakan bahwa nggak mungkin kalau Mattie itu adalah anak Grady. Apalagi bukti Maureen cuma Mattie lahir setelah 9 bulan mereka berhubungan, padahal Mattie lahir prematur, 3,5 minggu sebelum dia genap 9 bulan. Setelah diinget-inget, akhirnya Maureen mengaku kalau dia pernah berhubungan dengan cowok bernama Rafael dalam waktu itu juga. 

Setelah semuanya terbongkar, Maureen bingung gimana caranya untuk membiayai hidup Mattie tanpa uang dari Grady. Gray terenyuh dan berusaha untuk membantu mereka. Salah satunya dia minta ibu Grady untuk membantu Maureen. Meskipun Mattie bukan anaknya Grady, tapi anggap aja Mattie itu amanah dari Grady sebelum Grady meninggal. Paling tidak Grady menginginkan anak itu sejahtera meskipun akhirnya diketahui kalau Mattie itu bukan anaknya. Gray berniat menjual cincin pertunangan mereka untuk membantu Maureen. Tapi akhirnya ibu Grady mau membantu.

Akhirnya di sebuah peresmian taman kedamaian yang dipersembahkan temen-temen Grady untuk Grady, Maureen dan ibunya Grady bertemu. Ibu Grady memberikan Maureen cek untuk membiayain hidup Mattie karena ibu Grady sendiri secara nggak sengaja udah simpatik sama Mattie.

Sam and Dennis


Besoknya, Gray yang menyadari perasaan sukanya pada Fritz, menyusul Fritz ke Malibu, LA. Diperjalanan, Gray 'menyimpulkan' kisah hidupnya. Dia memang menyesali Grady, tapi kemudian dia inget kalau dulu, sebulan sebelum menikah, Grady pernah berniat memberi tahunya sesuatu. Kemudian Gray bertanya, "Beritanya akan membuat aku lebih bahagia atau kurang bahagia ?" dan Grady bilang "kurang bahagia" kemudian Gray menjawab lagi " jangan beritahu aku , kalau begitu " dan Gray berpikir mungkin sebetulnya bukannya Grady yang tidak mau memberi tahu tentang semua ini, tapi Grady belum sempat memberitahukan semuanya pada Gray. 

Setibanya Gray di Malibu, Tanpa mengucapkan apa-apa, Fritz mengerti maksud kedatangan Gray kesana. Fritz pun bilang "What are you took so long ?"


Entah gimana, meskipun menurut beberapa sumber bacaan di internet film ini nggak begitu bagus tapi menurut saya film ini sarat makna. Paling tidak saya bisa belajar bagaimana manusia cuma bisa merencanakan, tapi keputusan akhirnya adalah Tuhan yang menentukan. Dan ada hal-hal dimana kita merasa tahu segalanya, tapi ternyata kita nggak tahu apa-apa. This film will teach us so many life lesson , about love, friendship, family and humanity. 

sumber : catch and release synopsis , C&R photos &facebook

4 komentar:

  1. hahha..
    emang ni kalo malam sukak bagus-bagus pelmnya.. asli.. hehehe..

    mw nanya, itu pas nonton john tucker must die nya dini hari juga atau di dvd? makasi sebelumnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai! Maaf baru balas comment nya ya, udah lebih dari setahun padahal. Iya, itu juga kalau ngga salah nontonnya malam-malam di RCTI. nggak tau sekarang mereka masih nyiarin film berkualitas tengah malem atau nggak :)

      Hapus
  2. Nice story..thanks utk berbagi sinopsisnya secara detail,aku jg suka film ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama sama :) terima kasih juga udah mampir untuk baca!

      Hapus