Istana lain yang saya kunjungi adalah....
Changdeokgung!
Inget, engga usah pake Palace lagi karena Gung artinya udah palace.
Sebetulnya, Changdeokgung itu masih ada dalam satu lokasi dengan istana sebelumnya, Gyeongbok. Cuma ya, kalau capek jalan, bisa sih naik subway aja kesini. Turun di Anguk station (line 3) ambil exit 3 atau bisa juga turun di Jongno 3(sam)-ga station (line 1,3,5) exit 7. Dari kedua staisun ini, jalan lurus aja. Kalau dari Anguk station jalannya cuma 5 menit. Kalau dari Jongno jalannya 10 menit menurut website ini.
Sebenarnya, Changdeokgung sama Gyeongbokgung sebelas dua belas lah, sama aja. Namanya juga istana di Korea. Saya jadi curiga, jangan-jangan semua istana di Korea emang sama semua. Tapi yaudahlah ya, daripada penasaran, akhirnya kita dateng aja ke Changdeokgung.
sama aja kan... |
Mungkin karena saya datang ke Changdeokgung pas hari Jumat, which is not a weekend, istana ini lebih sepi daripada istana Gyeongbok. Entah memang istana ini kurang populer, atau memang pengaruh hari ya. Tapi di istana ini, banyak turis asingnya. Terutama turis dari negara tetangga, seperti Jepang dan Cina. Makanya mereka ngasih free tour guide yang di conduct dalam bahasa Inggris, China dan Jepang dengan waktu yang berbeda-beda.
Nah, bedanya dari Gyeongbokgung, istana ini punya sebuah taman rahasia - namanya Secret Garden. Iya, apapun yang bernama rahasia emang bikin penasaran ya. Tapi saya engga masuk ke secret garden ini. Kenapa? Ya karena paling dalemnya gitu gitu aja, ada pohon dan taman. Ada istananya dikit-dikit. Udah. Dan lagi, kalau masuk ke secret garden itu ada biaya tambahannya. Yah, ketauan deh ya kenapa ga masuk secret gardennya. Hehe.
deket pintu masuk secret garden |
Udah gitu, saya sempet liat ada pohon yang dibawa masuk dari kawasan Changdeokgung ke dalam Secret Garden. Yaudah, saya berkesimpulan masuk Secret Gardennya bukan suatu kewajiban. Lah, orang pohonnya aja dipindahin dari Changdeokgung kok...
pohonnya dipindahin |
Buahnya kayak ditancepin aja gitu di ranting. Persimmon bukan ya? |
Tapi serius, menurut saya sih Changdeokgung nya aja udah menarik kok. Malah, menurut saya lebih bagus daripada Gyeongbokgung. Lebih bersih dan tertata, dan, lebih less crowded. Gampang banget buat dapet foto yang kece disini. Asal kameranya bagus aja. Ngga heran kalau banyak ahjussi yang berlalu lalang dengan kamera bak teropong di sekitaran istana ini.
Di istana ini, kita ketemu sama keluarga yang baik banget, ngajak kita ngobrol dan kenalan. Ternyata bapaknya pernah ke Indonesia buat liburan. Terus kita diajakin foto sama mereka... Dan pas saya jalan lagi, saya ketemu turis, yang tadinya saya kira orang Korea padahal orang Jepang yang bisa ngomong bahasa Indonesia! Hahahhaa. Gak lancar sih, tapi kagum aja ketemu orang yang bisa bahasa Indonesia di Changdeokgung ini. Satu kalimatnya yang bikin saya dan teman-teman ngakak adalah :
"Perempuan Indonesia, suka ambil banyak foto"
Betul sekali, bapak. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar