Jadi, sebelum lupa, saya mau nulis pengalaman jalan-jalan saya ke Everland.
Saya ke Everlandnya udah lama sih, semester yang lalu. Tapi baru ada waktu (dan mood) buat nuanginnya di blog sekarang. Kebetulan kemaren kan nulis tentang Lotte World, jadi yaaah gapapa lah ya, masih se topik.
Bedanya, kalau dulu saya ke Everlandnya itu pas perpindahan dari musim semi ke musim panas. Jadi cuacanya enak gitu, dingin plus hangat. Kalau di Lotte World saya mesti lapis sana sini biar ga kedinginan, di Everland saya cukup pake baju yang biasa saya pakai di Indonesia. Lagipula, di Everland itu cuacanya ga seekstrim di Kangwon sih.
panas malah -_- |
Jadi, saya dan temen-temen berangkat dari Chuncheon (setelah tunggu tungguan satu sama lain) sekitar jam 10 an. Dari terminal bus, Chuncheon kita naik bus ke Jamsil. Padahal sih seharusnya bisa lebih murah kalau pake subway, tapi will take too much time. Kalau naik bus bisa menghemat satu jam sih. Nah, dari Jamsil, kita lanjut naik bus lagi. Kali ini enggak di terminal, tapi di halte bus biasa gitu di tengah jalan. Sekedar informasi, selalu bawalah T-Money kalau jalan-jalan di Korea. Selain lebih mudah, lebih gampang juga. Kita ga perlu cari-cari receh di dompet karena ongkos bus kota di Korea rata-rata bilangannya nggak bulat. Misalnya 1.200 won, atau 1.400 won. Bakal lama kan kalau kita cari receh dulu? Kecuali kalau kita udah tau biayanya dan udah disiapin sebelumnya sih. Oh iya, nggak perlu uang pas juga sih sebetulnya, karena sopirnya bakal dengan cepat ngasih kembalian kita. Yang biasa bikin ngantri panjang yaa... orang yang gak biasa naik bus nyari-nyari recehan di dompetnya gitu. Termasuk rombongan sama waktu itu. Bakal ada tiga bus yang arahnya ke Everland. Pertama, bus nomor 5002 (saya pake ini karena lewat Jamsil), terus bus nomer 5800 (saya pake bus ini pulangnya karena turun di Gangbyeon station - lanjut naik subway) dan 1500-2 (kalau berangkat dari Sadang station). Perjalanan perginya sih kira-kira makan waktu satu jam. Cuma pas pulangnya, lama banget, mungkin karena kita pulang pas jam kerja ya...
Hal pertama yang saya lakuin di Everland adalah.... beli tiket. Iyalah. Diskusinya lama banget waktu itu, karena kita nyari promo diskonan. Biasa, kalau jadi wisatawan asing di Korea ini suka banyak diskonnya kalau jalan-jalan ke tempat wisata. Beda sama Indonesia, dimana wisatawan asing dikasih harga yang lebih mahal dariada turis domestik. Nah, waktu itu promo yang ada cuma promo 'karena kita orang asing' aja. Jadi, harga tiket yang tadinya 40ribu won (one day pass) jadi sekitar 35ribu won. Lumayan yaa..
merasa kucel... |
Setelah beli tiket, saya liat mbak-mbak cantik yang jaga pintu masuknya. Saya langsung foto sama dia karena kostumnya bagus. Hehe. Setelah nemenin temen-temen saya yang naro barang-barang di penitipan barang, Everland experience pun di mulai.
Seperti yang udah saya bilang sebelumnya, saya bukan penggemar Amusement Park. Tapi menurut saya, Everland ini bagus banget designnya. Saya belum pernah ke Disneyland manapun sih, tapi kayaknya designya ngambil tema Disneyland gitu. Karena banyak bangunan klasik ala istana Victorian gitu yang kece banget buat dipake foto-foto. Dan karena waktu itu lagi musim semi, jadi ada festival bebungaan yang diadain di area Everlandnya. Bagus-bagus pokoknya...
Cable car adalah ride pertama yang saya naikin. Kenapa? Karena itu yang pertama kali saya liat. Hehe. Pertamanya saya kira cable car ini punya bound-route - bakal balik lagi ke tempat semula. Tapi ternyata engga. Cable car ini ngebawa kita ke bagian bawah dari Everland (kontur Everland ini kayak di perbukitan gitu) dan akhirnya, kita pun nyasar di dunia bawah.
view from the cable car |
Seinget saya, setelah itu saya nemu foodcourt yang di desain ala-ala Eropa gitu. Yang dijual juga makanan-makanan Eropa kayaknya. Bagus, tapi waktu itu saya lagi gak laper, setelah liat-liat dan foto-foto, saya pergi dan naik kereta-keretaan gitu. Mainan anak kecil pokoknya.
Wahana selanjutnya yang saya kunjungi itu rumah hantu. Sumpah, GAK SEREM! Cuma kayak rumah biasa aja, dengan gambar-gambar hantu dan ada efek suaranya. Dan yang tambah bikin gak serem adalah, hantunya itu.... temennya Casper. (-_-)/|Namsan Tower| Cupu deh. Haha. Baru abis itu saya naik jet coaster mini alias alap-alap kalau di dufan.
Ini lucu, orang yang jalan harus berhenti dulu karena keretanya mau lewat |
Nah, di Everland ini, ada Jet Coaster yang guedeeeeee banget. Titik tertingginya sama kayak gunung di sebelahnya. Eh tapi gatau sih itu bukit apa gunung, yang penting tinggi. Dan titik terendahnya adalah kaki gunungnya. Pokoknya tinggi dan besar. Terus saya naik itu? Ya engga lah. Haha. Saya mah anti sama yang kayak begituan. Liatnya aja serem, apalagi naiknya. Waktu saya liat kereta jet coasternya jalan - itu kayak ulet yang merayap - pelan. Ngga tau ini efek ketakutan saya, apa jalannya emang pelan atau gimana. Yah, yang jelas jet coaster itu serem banget lah.
I have no proper picture for the jet coaster since I didnt get close to it. Mian :| |
Saya naik bom-bom car (where we met a really cute Korean guy here!), terus naik cable car yang bentuknya ayunan (ngantri panjang banget disini) dan sejenis kora-kora mini. Saya nggak naik terlalu banyak rides. Emang, rugi kalau ngajak saya ke amusement park ya. Tapi seenggaknya, saya sempet foto-foto di tempat venue Running Man episode 141 yang mereka jadi badut-badut itu... Hehehe.
Running man 141. Filmed here :D |
Overall, dibanding Dufan, Everland lebih bagus. Permainan ekstrimnya memang nggak terlalu banyak sih, tapi saya suka sama penataan tamannya yang apik, rapi, dan terkesan cozy. Mau foto dimanapun, bakal keliatan bagus deh pokoknya. Siap-siap aja kamera yang bagus. Lagipula, mungkin karena saya datengnya pas hari Jumat, jadi nggak padat-padat banget tempatnya. Everlandnya malah dipadatin sama dedek-dedek anak sekolah Korea yang pake seragam unyu gitu kayak di drama. Nggak tau deh mereka bolos atau emang lagi ada karyawisata ke Everland. Yang penting saya bisa cuci mata. Hehehe.
Their parade was.... uber-cool! |
Waktu saya kesana, ada rose festival juga. Bunga mawarnya dirangkai jadi bagus banget, dan warnanya macem-macem. Di dukung dengan tata taman yang cantik ala Victorian era gitu. Uber cool!
Wahana terakhir yang saya naikin adalah cable car (lagi) dengan bentuk ayunan. Favorit saya emang nih cable car - cable car begini. Bisa nikmatin pemandangan Everland yang bagus tanpa terhalang apapun.
with my Chinese friend, Jin Jing in cable car. |
Nah, kalau dibanding Lotte World gimana?
Di banding Lotte World, jelas Everland lebih bagus kalau menurut saya. Menangnya Lotte World itu dia punya indoor area aja, jadi gimanapun cuacanya ngga masalah. Untungnya waktu saya ke Everland, cuacanya mendukung, jadi cuaca ngga jadi penghambat kita buat bersenang-senang. Everland juga lebih luas daripada Lotte World. Dan, permainannya lebih beragam dan menyenangkan. Terus, kalau kita udah masuk Everland, kita bebas mau naik apa aja, while in Lotte World, beberapa tempat ada biaya tambahan (kayak Mirror Maze, sama rumah hantunya). Everland is a place that worth to visit in South Korea!
Japanese, Indonesian, Taiwanese, Philippines and Chinese |
And here, the photo taken by the operator when we were riding the cable car. Satu fotonya 10ribu. Won. *sigh*. Tapi bisa diambil atau engga sih, cuma sayang aja kalo ga diambil kan...
And oh, ada sejenis amusement park culture yang ngga boleh ketinggalan kalau berkunjung ke amusement park di Korea. Apa itu?
Headband! Miauw! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar