Libur natal kemarin, saya dan mas pacar menyempatkan diri untuk nonton filmnya Nabilah JKT48 yang judulnya Sunshine Becomes You. Sebelum nonton, saya berulangkali tanya sama mas pacar bener apa enggak dia mau nonton film model beginian karena selera mas pacar biasanya Iron Man, atau 007 dan teman-temannya lah. Tapi, beruntunglah saya punya mas pacar yang baik hati, penyabar dan penyayang, dia mau nemenin saya nonton film ini meskipun sebenernya ada film-film lain yang worth it untuk ditonton dan sesuai seleranya dia, Starwars misalnya.
Wonder why they didn't use brighter/shinier tone in the poster while the title is about Sunshine, not about gloomy season |
So, here it is, review dari film Sunshine Becomes You yang kemarin saya tonton:
Kalau ditanya apa yang menarik saya untuk nonton film ini, pertama adalah karena novelnya. Seperti novel-novelnya Ilana Tan yang lain, novel ini juga beautifully written. Memang novel ini terkesan tidak segreget novel-novel Ilana Tan sebelumnya yang tentang musim-musiman itu. Novel Ilana Tan selalu mengingatkan saya sama tulisan-tulisan penulis handal dari dunia fanfiction Korea. Saya dan temen saya, Sasa, yang tulisannya bagus itu, curiga kalau Ilana Tan ini sebenarnya penulis fanfiction juga. Apalagi kalau baca karyanya yang Summer in Seoul.